Sabtu, 19 November 2011

KUDA-KUDA
Konstruksi Kuda-Kuda Kayu
Atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada dibawahnya sehingga dapat terlindungi dari panas dan hujan, angin, binatang buas, dan gangguan lainnya.
Menurut sejarah perkembangan dan peradaban maka bentuk atap daru masing-masing daerah berbeda-beda sesuai adat istiadat masing-masing.
Karena perkembangan tekhnologi yang sangat pesat maka bentuk atap juga berkembang menurut kemajuan serta sesuai dari segi arsitekturnya.
Contoh kuda-kuda yang menggunakan konstruksi kayu

Keterangan :
  1. Papan ruiter
  2. Kaki kuda-kuda
  3. Kasau atau usuk
  4. Balok apit atau gapit
  5. Gording
  6. Balok hubungan atau nok
  7. Tiang kuda-kuda atau maklar
  8. Balok skor
  9. Klos atau tupai-tupai
  10. Lesplang
Keterangan ukuran :
  1. Papan ruiter 2/20
  2. Kaki kuda-kuda 8/14
  3. Kasau atau usuk 5/7
  4. Balok apit atau gapit 2x6/12
  5. Gording 8/12
  6. Balok hubungan atau nok 8/12
  7. Tiang kuda-kuda atau maklar 8/14
  8. Balok skor 8/14
  9. Klos atau tupai-tupai (mengikuti gording)
  10. Lesplang 2/25
Selengkapnya »»  

Jumat, 11 November 2011

apa itu Rencana Anggaran Biaya (RAB)..?


1. DEFINISi
RENCANA adalah himpunan planning, termasuk detail dan tata cara pelaksanaan pembuatan sebuah bangunan. Yang terdiri dari bestek dan gambar bestek.
ANGGARAN adalah Perhitungan biaya sebuah bangunan berdasarkan bestek dan gambar bestek.
BIAYA adalah Besarnya pengeluaran yang ada hubungannya dengan borongan yang tercantum dalam persyaratan yang terlampir.
Jadi RENCANA ANGGARAN BIAYA adalah merencanakan bentuk bangunan yang memenuhi persyaratan, menentukan besarnya biaya dan menyusun tata cara pelaksanaan teknik dan administrasi
2. TUJUAN PEMBUATAN RAB
Untuk memberikan gambaran yang pasti mengenai bentuk dan konstruksi, besarnya biaya dan cara pelaksanaan atau penyelesaian sebuah bangunan.

Unsur yang Berperan dalam Pekerjaan Bangunan
1.       PRINCIPAL (Pemberi Tugas)
principal (bouwheer/owner) ialah pihak yang mempunyai gagasan untuk membangun, jenisnya antara lain :
a)     Perorangan / Individu.
b)    Wakil dari suatu instansi ( Instansi Pemerintah)
c)     Wakil dari perusahaan swasta
d)    Wakil dari organisasi atau Koperasi
2.       PERENCANA Ahli
ialah pihak yang ditugaskan oleh principal untuk memebuat perencanaan dan RAB serta memberi nasihat yang perlu dalam pelaksanaan proyek.
Perencana dapat berbentuk :
a)     Perorangan (seorang Arsitek)
b)    Biro perencana (Biro Arsitek)
c)                             Jabatan Tekhnik.
3.       KONTRAKTOR
yang dimaksud dengan kontraktor bangunan ialah perusahaan yang bersifat perseorangan yang berbadan hukum, atau badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan bangunan.
misalnya: CV. ; PT. ;dll.
4.       PENGAWAS / DIREKSI
ialah perorangan atau suatu badan yang memiliki principal untuk mengawasi perusahaan pekerjaan pemborong.
Tugas Direksi
a)     Membimbing dan mengawasi pekerjaan.
b)    Mengadakan surat menyurat atau membuat berita acara.
c)     Memeriksa tanda bayaran atau penyelesaian pekerjaan.
d)    Membuat gambar tambahan (bila perlu) dan memperbaiki gambar kerja pemborong.
e)     Mencatat atau menyuruh mencatat laporan mingguan dan laporan pekerjaan tambahan dan konsekuensinya.
f)      Menguji kekuatan (bengunan) pekerjaan sebelum serah terima.
5.       PELAKSANA / UIT VOEDER
ialah seorang tekhnisi yang mewakili pemborong dalam pelaksanaan pembuatan bangunan.
seorang tekhnisi pendidikan akhir menimal STM.
pembantu pelaksana :
a)     Kepala Tukang
b)    Tukang (batu, kayu, besi, dll.)
c)     Mandor
d)    Pekerja / Buruh
Selengkapnya »»  

KONSTRUKSI KAYU

  1. HUBUNGAN DAN SAMBUNGAN KAYU
Hubungan dan sambungan kayu, dalam ilmu bangunan memiliki pengertian yang berbeda. Yang dimaksud dengan Sambungan adalah dua batang (atau lebih) kayu yang disambung-sambungkan sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang, baik mendatar maupun tegak dalam satu bidang atau dua bidang atau dimensi sedangkan
Hubungan kayu adalah dua batang kayu (atau lebih) yang dihubungkan sehingga menjadi suatu benda atau suatu bagian konstruksi dalam bidang yang berdimensi dua atau dalam suatu ruang berdimensi tiga.

Sambungan dan hubungan kayu harus memenuhi beberapa syarat :
  1. Sambungan harus sederhana dan kuat. Hindari takikan yang besar dan dalam yang bisa menyebabkan kelemahan kayu.
  2. Perhatikan sifat-sifat kayu seperti : sifat menyusut, mengembang, menarik.
  3. Bentuk sambungan harus tahan terhadap gaya yang bekerja. Seperti : gaya tarik, tekan, geser, dll.
Hubungan kayu dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu :
A.      Arah memanjang
B.      Arah melebar
C.      Arah seratnya yang berlainan
Sambungan arah memanjang dapat dilihat pada balok blandar, gording, hubungan, dll.
Sambungan arah melebar dapat dilihat pada dinding, lantai, plafon, dll.
  1. Sambungan Arah Memanjang.
·         Sambungan Bibir Lurus
·         Sambungan Bibir Lurus Berkait
·         Sambungan Bibir Lurus Miring
·         Sambungan Bibir Lurus Miring Berkait
·         Sambungan Bibir Lurus Dada Miring
·         Sambungan Bibir Lurus
·         Sambungan Tiang
·         Sambungan Balok Pengunci
  1. Sambungan Arah Melebar.
·         Sambungan Alur Lidah
·         Sambungan Alur Lidah Miring
·         Sambungan Alur Lidah, Pakai les
a.       Sambungan Alur Lidah,  Pakai Les Segi Empat
b.      Sambungan Alur Lidah,  Pakai Les Setengah Lingkaran
c.       Sambungan Alur Lidah,  Pakai Les Lepas
d.      Sambungan Alur Lidah,  Pakai Les Segitiga
·         Sambungan Alur Lidah Lepas

Panjang takikan yang biasa digunakan 2T, 2/5T, 3T. T adalah ukuran kayu











Catatan : tips pengawetan kayu untuk ketahanan yaitu direndam di sungai berlumpur agar beraroma busuk yang tidak disukai rayap.

    Selengkapnya »»  

    Definisi GAMBAR TEKNIK

    A. Pengertian
                    Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis.
                    Didalam bentuk industri, gambar teknik merupakan salah satu alat yang menunjang bagi kegiatan produksi. Hal itu disebabkan pada prosed produksi gambar teknik dibutuhkan sebagai alat komunikasi antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Untuk itu perencana harus memberikan gambar yang lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mudah dipelajari oleh pelaksana sehingga pelaksana dapat memberikan suatu kesimpulan yang benar mengenai bentuk dan ukuran dari benda kerja yang akan dibuat.
                    Dengan demikian menggambar teknik merupakan salah satu unsur poko dalam perencanaan dan suatu metode penuangan ide yang hasilnya harus dapat dibaca oleh pihak-pihak lain yang terkait.
                    Keterampilan dasar yang dimiliki oleh seorang teknisi berkaitan dengan kemampuan menggambar teknik harus mampu memilih, menggunakan dan merawat peralatan gambar secara baik dan benar. Untuk memperoleh gambar teknik yang baik tentunyadiperlukan peralatan yang baik pula.
                    Alat dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan dalam menggambar teknik antara lain :
    1)      KERTAS GAMBAR
    a)      Kertas Padalarang
    b)      Kertas Roti
    c)       Kertas kalkir
    d)      Kertas Manila
    2)      PENSIL GAMBAR
    a)      Pensil batang
    b)      Pensil mekanik
    3)      RAPIDO
    4)      PENGGARIS
    a)      Penggaris T
    b)      Penggaris segitiga
    5)      JANGKA
    a)      Jangka Biasa
    b)      Jangka Bagi
    c)       Jangka Pompa
    d)      Jangka Pegas
    e)      Batang Pemegang Pena Tarik
    f)       Pena Tarik (TREK PEN)
    6)      PENGHAPUS dan ALAT PELINDUNG PENGHAPUS
    7)      ALAT- ALAT  Penunjang Lainnya
    a)      Busur Derajat
    b)      Sablon Huruf dan Angka
    c)       Mal Lengkung
    d)      Mal Bentuk
    8)      MEJA GAMBAR
    9)      MESIN GAMBAR
    Selengkapnya »»  

    ILMU BANGUNAN GEDUNG


    1. Pengertian Bangunan
                    Yang dimaksud dengan ilmu bangunan gedung dan ilmu bangunan sipil adalah ilmu pengetahuan yang digunakan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembuatan suatu bangunan dan juga untuk perbaikan suatu bangunan.
                    Bangunan teknik sipil disebut juga dengan bangunan tikmat, disamping bangunan diusahakan murah, syarat-syarat untuk pendiriannya harus di ikut sertakan, baik syarat bahan yang akan digunakan maupun syarat konstruksi serta syarat pelaksanaan pembuatan bangunannya.
    Ilmu bangunan gedung termasuk ilmu bangunan tekhnik sipil yang khusus mempelajari masalah-masalah gedung. Bangunan yang dimaksud meliputi :
    1. Bangunan sebagai benda hasil karya orang dengan tujuan untuk kepentingan tertentu dari seseorang /  sekumpulan orang. Karena bentuknya besar, benda tersebut tidak dapat dipindahkan atau digerakkan, kecuali dengan cara dibongkar.
    2. Bangunan yang bersifat penambahan atau perombakan dari sesuatu yang sudah ada dengan suatu tujuan tertentu untuk kepentingan seseorang / sekumpulan orang.
    Rumah dibuat untuk kepentingan tempat tinggal, kantor untuk kepentingan pelayanan masyarakat, pabrik untuk industri jembatan dan bendungan untuk sarana kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu benda tersebut disebut juga dengan bangunan.
    Lemari dibuat untuk menyimpan pakaian dan barang-barang lainnya, bangku dibuat untuk tempat duduk, meja dibuat untuk tempat menaruh pajangan atau bisa juga untuk belajar, tapi benda tersebut dapat berpindah-pindah, maka benda-benda tersebut bukan termasuk bangunan.
    BANGUNAN TERDIRI ATAS 2 bagian, yaitu:
    1. Bangunan teknik sipil kering, yang terdiri dari :
      rumah, gedung, pabrik, tugu peringatan, mesjid, jalan raya, landasan pesawat, dll.
    2. Bangunan tekhnik sipil basah seperti : bendungan, irigasi, saluran air, dermaga (pelabuhan), menara air, jembatan, turap-turap, aquaduk (jembatan air), waduk (danau buatan).
    Jenis bahan yang digunakan untuk bangunan dapat berupa : kayu, bata, beton dan baja. Dan sekarang ini terdapat bahan lain yang sering dibuat atau dipakai seperti : alumunium, fiber, dll.
    Fungsi pokok pembuatan bangunan yaitu :
    1. Setiap bangunan harus kuat, awet dan tidak mudah rusak, sehat untuk ditempati, aman terhadap bangunan sekeliling (lain). Disamping itu, biaya bangunan diusahakan relatif rendah atau murahuntuk mendapatkan bangunan yang murah dan kuat konstruksinya tidak perlu berlebih-lebihan, karena hal ini suatu pemborosan. Dan maksud bangunan tekhnik sipil tidak sesuai dengan tujuannya.
    Suatu bangunan harus diperhitungkan dengan teliti berdasarkan syarat-syarat bangunan, termasuk hitungan dengan ilmu mekanika atau ilmu gaya. Awetnya suatu bangunan dipengaruhi oleh :
    • Bahan yang digunakan.
    • Konstruksi.
    • Pelaksanaan dan pembuatannya serta,
    • Perawatannya.
    Disamping itu faktor luar yang mempengaruhi keawetan konstruksi suatu bangunan
    seperti : air, cuaca, gempa dan sebagainya. Bangunan akan lebih awet apabila didirikan atau dibuat pada tempat yang tidak terkena air, pada tempat yang tidak terdapat jalur gempa dengan intensitas besar.
    Air yang mengandung garam akan menyebabkan bangunan capat rusak.
    1. Bagian-Bagian Bangunan Gedung
    Menurut susunannya pembagian bangunan gedung adalah :
    ·         Bangunan Bawah, yaitu bangunan yang terletak di bawah permukaan lantai, yang ada di dalam tanah, seperti : sloof, pondasi, dll.
    ·         Bangunan Atas, yaitu bangunan yang ada di atas lantai, seperti : dinding tembok, jendela, pintu, kolom-kolom, balok reng rangka atap dan kuda-kuda, plafon, dan sebagainya.
    Bangunan atas terletak di atas bangunan bawah, untuk bangunan bawah harus kuat, tidak mudah bergerak kedudukannya dan harus tetap stabil. Maka, dengan demikian bangunan bawah tersebut / pondasi harus berhubungan langsung dengan tanah keras yang dibawahnya.
    Selengkapnya »»  

    Jumat, 07 Oktober 2011

    DASAR-DASAR AUTO CAD


    MEMULAI LEMBAR KERJA BARU

    Cara cepat untuk memulai gambar/lembar kerja baru adalah, memulai sebuah gambar menggunakan pengaturan dari sebuah file gambar default template. 

    atau bisa juga dari kotak dialog Create New Drawing, dari kotak dialog Pilih Template, atau tanpa menggunakan kotak dialog sama sekali. A
    nda bisa menggunakan icon pada toolbar atas atau tulis perintah QNEW pada command window(di bawah layar auto Cad). 

    Gunakan Kotak Dialog Baru Buat Menggambar 
    Buat Menggambar kotak dialog Baru ditampilkan di bawah kondisi berikut: 
    Anda mengatur variabel sistem STARTUP untuk 1 (on). 
    Anda mengatur variabel sistem FILEDIA untuk 1 (on). 
    Klik New pada menu File atau icon Qnew pada toolbar Standar, Ketika tidak ada file template gambar di kotak dialog Pilihan atau ingin membuat template atau kop gambar tersendiri. 
    Para Menggambar kotak dialog Buat Baru menyediakan beberapa metode untuk memulai suatu gambar baru. 

    MEMULAI GAMBAR TANPA TEMPLATE
    Bila Anda Memulai gambar dari sebuah garis atau tanpa template, Anda dapat menentukan semua unit, termasuk metrik untuk gambar baru. Pengaturan yang pilih dapat menentukan default nilai-nilai banyak variabel sistem pengendalian teks, dimensi, grid, snap, dan linetype standar dan hatch pattern file. 
    MEMULAI GAMBAR DENGAN TEMPLATE
    Gunakan Kotak Dialog Pilih Template
    Kotak dialog Pilih Template ditampilkan di bawah kondisi berikut: 

    Atur variabel sistem STARTUP ke 0 (off). 
    Atur variabel sistem FILEDIA untuk 1 (on). 
    Klik New pada menu File atau, secara default, Qnew  pada toolbar Standar. 
    Di sudut kanan bawah dari kotak dialog Pilih Template, ada tombol Open dengan tombol panah di sampingnya. Jika Anda klik tombol panah, Anda dapat memilih antara dua template gambar standar internal, metrik atau imperial. 

    Gunakan File default Template 
    Cara tercepat mulai bekerja pada gambar baru untuk memulai secara otomatis dengan file default template. 
    Tidak ada kotak dialog yang ditampilkan dengan metode ini. 

    Atur variabel sistem STARTUP ke 0 (off). 
    Atur variabel sistem FILEDIA untuk 1 (on). 
    Anda menentukan file default template di kotak dialog Pilihan pada tab File.Klik node yang berlabel "
     Drawing Template Settings " dan tentukan path dan template. 
    Anda klik Qnew pada toolbar Standar. 

    Mulai sekarang, gambar baru segera dibuat yang didasarkan pada file gambar standar template yang ditetapkan. 
    Jika tidak ada file template yang ditentukan di kotak dialog Pilihan, QNEW menampilkan kotak dialog Pilih Template. 



    A. MEMPELAJARI ICON-ICON PADA MENU DRAW

    Icon pertama(dari kiri ke kanan) adalah LINE, CONSTRUCTION LINE, POLYLINE, POLYGON, RECTANGEL, ARC, CIRCLE, REVISION CLOUD, SPLINE, ELLIPSE, ELLIPSE ARC, INSERT A BLOCK, MAKE A BLOCK, POINT, HATCH, GRADIENT, REGION, TABLE, MULTILINE TEXT.
    FUNGSI ICON:
    • LINE : Untuk membuat garis sederhana  standar.
    • CONSTRUCTION LINE : Untuk membuat garis yg ujungnya tidak terhingga.
    • POLYLINE : Untuk membuat garis yg dapat tersambung dengan garis lain (dengan bantuan tool lain) dan garis tidak terputus pada satu titik.
    • POLYGON : Digunakan untuk membuat sebuah objek dasar yg sisi-sisinya dapat di tentukan, contoh : persegi lima.
    • RECTANGEL : Untuk membuat persegi empat, yg mana dimensinya dapat kita tentukan.
    • ARC : Untuk membuat garis melengkung yg dapat kita atur jari-jari dan dimensinya.
    • CIRCLE : Untuk membuat sebuah lingkaran yg dapat kita tentukan dimensinya.
    • REVISION CLOUD : Untuk membuat sebuah objek berbentuk seperti awan.
    • SPLINE : Digunakan untuk membuat garis yg melengkung tetapi bukan sebuah garis sederhana saperti arc, seperti gabungan dari tool arc dan polyline.
    • ELLIPSE : Untuk membuat sebuah objek berbentuk ellipse yg dapat kita tentukan jari-jari/diameternya dan dimensi lainnya.
    • ELLIPSE ARC : Untuk membuat sebuah objek berbentuk ARC atau setengah lingkaran dari objek ellipse.
    • INSERT A BLOCK : Untuk memasukkan sebuah block yg sudah tersedia pada DESIGN CENTER.
    • MAKE A BLOCK : Untuk membuat subuah block dimana kita harus memilih objek yg akan dijadikan block terlebih dahulu.
    • POINT : Digunakan untuk menentukan atau membuat sebuah titik atau tanda pada suatu objek.
    • HATCH : Untuk membuat pola-pola yg di butuhkan dalam sebuah gambar.
    • GRADIENT : Digunakan untuk membuat gradient, di mana kita harus menentukan daerah yg akan di pasang gradient terlebih dahulu.
    • REGION : Untuk membuat beberapa objek tergabung menjadi sebuah objek atau region.
    • TABLE : Untuk memasukkan objek tabel dalam lembar kerja.
    • MULTILINE TEXT : Untuk membuat sebuah kata atau kalimat yg berguna sebagai keterangan gambar.
    B. COMMAND TEXT
         Berikut COMMAND TEXT untuk menu DRAW : 

    • Line : l
    • Construction line :

    a)      ray to creates a semi infinite line
    b)      Xline to creates an infinite line  
    • Polyline : pl
    • Polygon : pol
    • Rectangel : rec
    • Arc : a
    • Circle : c
    • Revision cloud : revcloud
    • Spline : spl
    • Ellipse : el
    • Ellipse arc : el (kemudian ketik a)
    • Insert a block : i
    • Make a block : b
    • Point : p
    • Hatch : h
    • Gradient : gd
    • Region : reg
    • Table : tb
    • Multiline text : t
    (catatan command dapat ditulis dengan huruf besar maupun kecil)
    Selengkapnya »»